Ban Semi Slick Amankah Dipakai Harian!

Pemakaian ban racing dengan tipe semi slick untuk harian sah-sah saja dilakukan. Apalagi ban minim kembangan tersebut umumnya menawarkan grip yang kuat, dan dari segi penampilan juga terkesan agresif (meaty).
Champiro SX2 dengan konsep ban harian yang masih mampu memberikan kesenangan berkendara baik dari permukaan jalan kering maupun basah. Champiro SX2 memiliki desain yang revolusioner yang mampu memberikan performa maksimal di lintasan basah dan mengurangi efek aquaplaning.
Secara fitur, ban semi slick dirancang dengan kompon yang lunak serta komposisi ultra-high performance (UHP) tires dua poin inilah yang dihadirkan untuk meningkatkan grip, berkontribusi pada handling dan kestabilan saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Dengan semakin sedikitnya alur pada tapak ban membuat lebih banyak permukaan karet yang menempel ke jalan, sehingga membuat jenis ban ini memiliki cengkraman lebih baik saat jalur kering atau basah.
Model Tapak Asimetris (asymmetric tread pattern)

Ban minim alur ini tentu saja membuat ban semi slick lebih berisik ketika dipakai, karena tak adanya jalur pembuangan suara. Namun hal tersebut tidak sampai mengganggu ke dalam kabin, apalagi kalau mobil kalian sudah memakai knalpot racing.
Biasanya ban semi slick memiliki keterbatasan ukuran. Karena dirancang untuk membuat mobil balap stabil saat berakselerasi maka profil dinding bannya biasanya lebih tipis dibanding ban standar. Biasanya berprofil 50 dengan lebar telapak 195 sampai dengan 215.
Kamu tidak perlu kalau ban semi slick terasa cepat habis, karena memang dirancang dengan ketebalan kembangan yang lebih tipis dibanding ban radial pada umumnya.
Selain karena konstruksi ban semi slick sudah dibuat sedemikian rupa untuk tahan terhadap tekanan ekstrim mobil, terutama di tikungan, maka ketika membuat bantingan mobil agak keras terutama ketika melewati jalur tidak rata.
Kembali keselera semua kelebihan dan kekurangan tersebut rasanya akan sebanding dengan penampilan mobil yang terlihat keren. Apalagi jika digenapi dengan tyre bomb atau tulisan pada dinding ban yang mengekspos merek, ukuran, atau bahkan sesuai selera.
Di pasaran banyak terdapat ban semi slick dari beberapa produsen ban yang road legal. GT Radial Champiro SX2
Berikut penjelasan perbedaan tapak asimetris & directional
Model Tapak Directional

Tapak directional (searah). Ban ini punya pengendalian yang sangat baik di jalan basah, ban bisa membuang air dengan lebih cepat. Gigitan ban ke permukaan aspak sangat terasa.Ban ini betul – betul aman dipakai untuk harian.
Ban jenis ini memiliki alur kembangan pada tapak ban yang searah, artinya seluruh keempat bannya memiliki arah alur kembangan yang sama, baik itu ke arah depan atau belakang. Ban dengan jenis alur ini umumnya memiliki bentuk kembangan pada tapak layaknya huruf V.
Kembangan pada tapak dengan bentuk huruf V itu diklaim memiliki keunggulan dalam memindahkan air secara efisien. Untuk tingkat kebisingan di tipe aspal yang cukup halus, tidak terlalu mengganggu hingga ke kabin. Selain itu dengan alur kembangan pada tapaknya yang searah, membuat ban jenis ini hanya bisa dirotasi searah saja, yaitu depan ke belakang atau sebaliknya.
Umumnya, pada bagian dinding ban akan menampilkan penunjuk arah panah yang berfungsi sebagai informasi terkait arah alur kembangan pada tapak ban.
Bingung untuk pilihan ban yang cocok untuk mobil kamu silakan hubungi CS
Untuk mendapatkan info ter-update dari Om otto kalian bisa follow instagram kami di @ottobanindonesia & @catalogvelg.ottoban
Informasi ter-update tentang kendaraan bisa akses youtube channel kami di @ottobanindonesia
Dapatkan promo harga ban GRAB Benefit untuk ban GT Radial & Michelin
