Merealisasikan impian dengan melakukan modifikasi mobil seharusnya memperhatikan beberapa hal penting agar tidak terjadi kesalahan dan tampilan mobil akan terlihat keren. Mobil tidak hanya dilihat dari keren nya saja, tetapi juga keamanan dan kenyamanan saat berkendara juga menjadi komponen penting. Salah satu yang harus diperhatikan adalah offset pada velg mobil.
Kira-kira offset itu apa ya Ottoman?
Offset merupakan jarak antara garis tengah velg yang menempel kepada hub mobil. Offset biasanya menggunakan satuan millimeter dengan memiliki fungsi untuk memastikan stance velg menjadi lebih baik pada kaki-kaki mobil dan memastikan mobil selalu seimbang saat dikemudikan. Offset mungkin menjadi faktor paling penting dalam memilih dan memasang velg baru demi mendapat fitmen velg yang diinginkan.
Walaupun offset memiliki ukuran yang berbeda dengan offset velg standar dari pabrik., cara mengukur jarak sama antara velg shockbeker dan fender. Mengatur jarak tersebut harus dilakukan dengan benar agar velg tidak keluar dari body mobil, terjadi benturan antara shocbeker, dan ketika ukuran offset terlalu jauh jaraknya maka fender velg akan bergesekan dengan suspensi. Namun, apabila ukuran offset pada velg terlalu jauh dari fender mobil maka akan bergesekan dengan dinding ban yang akan menyebabkan kerusakan dan memperpendek umur ban.
Offset yang juga biasa disebut dengan istilah “ET” adalah jarak antara bagian penampang tengah velg dari garis tengah velg. Jika angka offset velg positif, artinya posisi penampang tengah velg cenderung ke sisi luar velg. Sebaliknya jika offset-nya negatif, berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke bagian dalam velg. Jika nol, maka posisi lubang velg berada tepat pada garis tengah velg.
Agar lebih mudah memahaminya kira-kira seperti ini penjelasannya Ottoman, jika semakin kecil offset velg makan bibir velg atau lips terluar akan semakin mendakti atau bahkan keluar dari fender. Sebaliknya, jika offset velg semakin besar atau angkanya positif, maka bibir velg atau lips terluar akan semakin ke dalam. Semakin besar angka offset, semakin jauh massa roda akan terdorong dibawah mobil mengurangi lebar track width secara keseluruhan.
Jika kalian mempertimbangkan untuk memasang velg lebar, buat offsetnya tidak keluar dari fender (untuk velg bertipe 3 pieces yang bisa di custom). Offset yang kecil atau minus mungkin membuat lips atau bibir tertular velg keluar dari fender. Solusinya kalian bisa melakukan teknik roll fender, memasang fender flare, mengatur sudut camber atau menggunakan teknik tyre stretching.
Jika velg terpasang terlalu jauh keluar dari fender, menyebabkan dinding ban bergesekan dengan fender. Ini jika lipatan dalam fender belum di-roll. Ini bakal memperpendek umur atau bahkan merobek ban dan merusak ban fender yang juga bahaya. Istilah ini dikenal dengan rubbing atau “gesrot”. Perlu diketahui bahwa dinding ban adalah bagian paling sulit dideteksi kerusakannya, tidak seperti permukaan ban.
Idealnya, offset dari velg yang baru tidak lebih dari 5 milimeter. Baik itu lebih besar atau lebih kecil dari offset velg OEM atau bawaan mobil. Jika besarnya offset velg OEM sekitar 15, berarti velg baru kalian sebaliknya memiliki offset 10 atau 20. Perlu selalu diingat bahwa mengubah besaran offset secara drastis akan berpengaruh pada kendaraan mobil kalian. Oleh karena itu perlu mengetahui terlebih dahulu offset velg standar dari mobil kalian.
Nah dari informasi diatas pasti Ottoman sudah paham bukan kenapa offset itu penting untuk dilakukan? Jangan lupa untuk selalu melakukan offset ya Ottoman saat ingin melakukan modifikasi. Kalian juga bisa langsung datang ke toko Ottoban Indonesia diberbagai kota kalian, atau langsung saja kepoin @ottobanindonesia dan @catalogvelg.ottoban
Jika Ottoman & Ottoladies ingin membeli ban GT Radial bisa klik disini
Dapatkan promo ban GT Radial & Michelin untuk GRAB Benefit
Bingung untuk pilihan ban yang cocok untuk mobil kamu silakan hubungi CS