Teknologi perkembangan ban kini sudah semakin modern. Saat ini sudah ada ban yang bisa dipakai berkendara walaupun tanpa tekanan udara sekalipun. Yang di sebut dengan Run Flat Tires atau di singkat RFT. istilah ini berbeda – beda pada setiap merek ban mobil.
Michelin menyebutnya dengan istilah Zero Pressure (ZP), Goodyear Run On Flat (ROF), Dunlop Self Supporting Technology (DSST) dan ban Continental Self Supporting Runflat (SSR).
Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, Run flat tires didesain khusus dengan sidewall yang tebal sehingga masih mampu digunakan berjalan meskipun angin pada ban sudah tidak ada lagi. “Kalau ban biasa itu kena paku kan langsung kempes ya, kalau RFT ini jika terkena paku masih bisa jalan dengan jarak dan kecepatan tertentu,” kata Zulpata. Tentu saja kecepatan maksimum 80 KM/ jam dalam keadaan tekanan angin nol.
Ada beberapa kelebihan jika menggunakan ban RFT jika dibandingkan dengan menggunakan ban biasa.
- Keunggulan yang pertama yakni ban masih dapat digunakan untuk berjalan walaupun dalam keadaan bocor.
- Penggunaan ban RFT akan lebih aman bagi pengendara karena saat ban kempis, pengemudi tidak perlu berhenti di tempat yang rawan.misal saja kejadian tiba-tiba mengalami kebocoran ban atau sengaja ada yang memasang ranjau untuk begal, kita masih tetap bisa berjalan dengan kecepatan 80 km/jam menuju keramaian.
- Penggunaan ban RFT dinilai lebih praktis, karena pengendara tidak perlu membawa ban cadangan yang memakan tempat. Selain itu ban RFT juga dapat diperbaiki setelah kebocoran asalkan dinding sampingnya belum rusak.
Ban ini tetap masih ada kekurangan yaitu karena struktur serat ban yang dibuat tebal, maka ban ini akan sedikit mengurangi kenyaman saat digunakan jika suspensi kurang bagus. Namun tidak perlu khawatir untuk mobil – mobil keluaran terbaru tentu sudah mempertimbangkan ini jadi untuk urusan suspensi sudah lebih beradaptasi dengan ban model RFT.
Ban juga lebih berat dari ban mobil biasa. Karena dinding ban sangat riggit dan keras dibongkar pasang juga lebih kaku dan sulit. Lapisan inilah yang menahan ban tidak melipat saat kempis, sehingga mobil tetap dapat dikemudikan. Kekurangan terakhir tentu saja ban ini lebih mahal jika dibandingkan dengan ban radial pada umumnya harganya bisa mencapai 4 – 5 jutaan.
